Jumat, 28 Juni 2013

Makhluk hidup dan lingkungan

Hubungan Antarmakhluk Hidup

Amati lingkungan di sekitarmu dengan saksama! Pada beberapa makhluk hidup, terdapat hubungan yang bersifat khusus. Hubungan khusus antarmakhluk hidup disebut simbiosis. Simbiosis dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis parasitisme, dan simbiosis komensalisme.

1. Simbiosis Mutualisme

Image:simb.JPG
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang bersifat saling menguntungkan. Contohnya, simbiosis antara seekor kerbau dengan burung jalak. Kerbau memperoleh keuntungan dengan habisnya kutukutu yang menempel di tubuhnya, sedangkan burung jalak merasa untung karena mendapatkan makanan berupa kutu. Contoh lainnya adalah hubungan antara kupukupu atau lebah dengan tanaman berbunga. Kupukupu dan lebah membutuhkan nektar yang terdapat pada bunga sebagai makanannya. Bunga membutuhkan kupu - kupu atau lebah untuk  membantu terjadinya proses penyerbukan. 

2. Simbiosis Parasitisme

Image:ralf.JPG
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang mengakibatkan makhluk hidup yang satu mendapatkan keuntungan, sedangkan makhluk hidup lainnya mengalami kerugian. Misalnya, hubungan antara tanaman jeruk dengan benalu, bunga raflesia dengan inangnya, dan kutu dengan hewan tempat ia tinggal. Benalu merasa untung karena mendapatkan makanan dari tanaman jeruk, sedangkan tanaman jeruk dirugikan karena makanannya diambil oleh benalu. Bunga raflesia mengisap makanan yang dibuat tumbuhan inangnya. Akibatnya, bunga raflesia dapat tumbuh subur, sedangkan tumbuhan inangnya lamakelamaan akan mati. Kutu memperoleh makanan dengan mengisap darah dari tubuh hewan yang dihinggapinya, sedangkan hewan yang dihinggapi merasa gatal di kulit dan pertumbuhannya menjadi tidak sehat.

3. Simbiosis Komensalisme

Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak, tetapi tidak merugikan pihak lain. Pernahkah kamu mendengar nama ikan hiu dan ikan remora? Simbiosis komensalisme terlihat antara ikan hiu dengan ikan remora. Ikan remora yang berenang di dekat tubuh ikan hiu akan turut menjelajah ke mana pun ikan hiu itu pergi. Ikan remora menjadi aman dari ancaman ikan pemangsa lain karena ikan pemangsa takut terhadap ikan hiu. Sedangkan bagi ikan hiu, ada tidaknya ikan remora tidak berpengaruh terhadapnya. Contoh simbiosis komensalisme yang lain adalah hubungan antara tumbuhan paku atau anggrek dengan pohon besar dan anemon laut dengan ikan badut. Coba carilah informasi mengenai hubungan kedua kelompok makhluk hidup tersebut!
Image:inaannang.JPG

B. Rantai Makanan

Kita sering melihat kupu - kupu hinggap pada bunga atau kambing berkeliaran di padang rumput. Di sawah, kita juga sering melihat katak, tikus, atau ular. Apakah hewan - hewan tersebut saling berhubungan? Apa yang terjadi jika padang rumput yang berada di permukaan bumi ini lenyap?
Image:lang.JPG
Apakah yang dimaksud dengan rantai makanan? Rantai makanan adalah perjalanan makan dan dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup. Perhatikan Gambar 4.4! padi dimakan oleh tikus, kemudian tikus dimakan oleh ular, ular dimakan oleh burung elang. Setelah beberapa waktu burung elang mati, bangkainya membusuk dan bercampur dengan tanah membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan tumbuhan, terutama rumput. Begitulah seterusnya sehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu. Di lautan, yang menjadi produsen adalah fitoplankton, yaitu sekumpulan tumbuhan hijau yang sangat kecil ukurannya dan melayang-layang dalam air. Konsumen I adalah zooplankton (hewan pemakan fitoplankton), sedangkan konsumen II-nya adalah ikan-ikan kecil, konsumen III-nya adalah ikan - ikan sedang, konsumen IV-nya adalah ikan-ikan besar. Urutan peristiwa makan dan dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar bila seluruh komponen tersebut ada. Bila salah satu komponen tidak ada, maka terjadi ketimpangan dalam urutan makan dan dimakan tersebut. Agar rantai makanan dapat terus berjalan, maka jumlah produsen harus lebih banyak daripada jumlah konsumen kesatu, konsumen kesatu lebih banyak daripada konsumen kedua, dan begitulah seterusnya. Ada satu lagi komponen yang berperan besar dalam rantai makanan, yaitu pengurai Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat - zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Hasil kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.
Image:ema'.JPG
Image:jend.JPG

C. Hubungan Makhluk Hidup dengan Lingkungannya

Kamu telah memahami hubungan antarmakhluk hidup. Sekarang, kamu akan belajar tentang hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya. Kesadaran adanya saling ketergantungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya dapat membuat kita lebih menghargai semua ciptaan Tuhan. Kelompok makhluk hidup yang berbeda dan hidup pada suatu tempat akan membentuk komunitas. Misalnya, di dalam komunitas sawah terdapat kelompok makhluk hidup, seperti padi, rumput, tikus, belalang, siput, elang, dan ular. Makhluk hidup akan menjalin hubungan saling ketergantungan antarmakhluk hidup di dalam komunitas. Selain itu, makhluk hidup juga akan menjalin hubungan dengan lingkungannya.
Lingkungan ada dua macam, yaitu lingkungan biotik dan lingkungan abiotik. Lingkungan biotik merupakan lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup. Misalnya, hewan, tumbuhan, dan manusia. Lingkungan abiotik adalah lingkungan yang terdiri atas benda-benda tak hidup. Misalnya, air, batu, pasir, udara, cahaya matahari, dan tanah.
Image:uuL.JPG
Makhluk hidup sangat bergantung kepada lingkungannya. Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya akan membentuk ekosistem. Jadi, apabila kita menyebut ekosistem sungai, maka berarti di dalamnya terdapat ikan, tumbuhan, air, plankton, cahaya matahari, dan udara. Namun, apabila kita menyebut kominutas sungai, maka hanya terdapat ikan, tumbuhan, dan plankton, tanpa melibatkan air, cahaya matahari, dan udara. Untuk lebih jelasnya tentang ekosistem, baca kembali kolom Jendela Ilmu halaman 64.
Image:sang.JPG
Rantai makanan tidak akan terputus selama semua mata rantai tersedia. Misalnya, rantai makanan di hutan akan terus terbentuk jika ada rumput, rusa, dan harimau. Jika tidak ada rumput, maka rusa akan kelaparan dan kemudian mati. Jika rusa banyak yang mati, maka harimau menjadi kelaparan. Hal ini membahayakan keselamatan hewan ternak dan manusia yang tinggal di tepi hutan. Jika harimau banyak yang mati, maka jumlah rusa tidak terkendali. Hal ini bisa menyebabkan kelaparan karena rumput yang tersedia tidak mencukupi. Jadi, setiap perubahan lingkungan berpengaruh terhadap berlangsungnya kehidupan.
Image:cingbur.JPG
Contoh lain hubungan makhluk hidup dengan lingkungannnya adalah antara tumbuhan dan cacing. Pernahkah kamu melihat cacing? bagaimana bentuknya? Jijikkah kamu melihatnya? Banyak orang yang jijik melihat cacing. Namun dibalik itu, cacing sangat berjasa besar bagi tumbuhan dan manusia. Cacing adalah hewan yang hidup di dalam tanah. Makanan cacing berupa daun - daun yang telah membusuk. Untuk memperoleh makanannya, cacing membuat lubang - lubang di dalam tanah. Tanpa disengaja, lubang - lubang tersebut memudahkan udara dan air masuk ke dalam tanah. Jadi, cacing sangat membantu dalam penggemburan dan penyuburan tanah. Tanah yang subur sangat diperlukan tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Tumbuhan yang yang baik akan menghasilkan makanan yang berkualitas. Makanan yang berkualitas sangat diperlukan manusia. Coba carilah contoh lain hubungan makhluk hidup dengan lingkungannya! Setiap makhluk hidup membutuhkan lingkungan yang sehat sebagai tempat tinggalnya. Ikan di sungai membutuhkan air sungai yang bersih dan tidak tercemar. Harimau, gajah, ular, dan hewan hutan lain membutuhkan lingkungan hutan yang alami, hijau, dan rimbun. Tumbuhan di hutan membutuhkan keadaan lingkungan dengan suhu, sinar matahari, dan hujan yang cukup untuk pertumbuhannya. Lingkungan dapat berubah menjadi buruk karena beberapa hal, seperti pencemaran dan kebakaran hutan.

1. Pencemaran

Image:pencud.JPG
Pencemaran dapat terjadi di lingkungan darat, air, dan udara. Pencemaran di darat bisanya menyebabkan tanah tidak subur. Akibatnya tanah tidak dapat ditanami. Pencemaran air merusak kehidupan di air. Tumbuhan, ikan dan semua makluk hidup yang tinggal di air akan mati. Pencemaran udara dapat menimbulkan penyakit saluran pernapasan. Pencemaran yang sering kita jumpai adalah pencemaran air, contohnya sungai. Pencemaran sungai biasanya disebabkan oleh limbah kimia dan sampah yang dibuang ke sungai. Limbah kimia yang dibuang ke sungai menyebabkan kehidupan di sungai terganggu. Bahkan bisa menyebabkan jenis makhluk hidup tertentu musnah. Coba tanyakan kepada orang tuamu, adakah jenis ikan yang dulu mereka temui, tetapi sekarang sudah punah? Selain limbah, adanya sampah menyebabkan aliran sungai menjadi tidak lancar. Jika hujan turun, maka air dalam sungai akan meluap karena alirannya tidak lancar. Hal ini dapat menyebabkan bencana banjir. Banjir merusak lingkungan. Akibat banjir, kehidupan makhluk hidup terganggu. Selain itu, sampah yang menggunung juga menyebabkan bau yang tidak sedap. Udara di sekelilingnya menjadi tercemar. Bahkan sungai yang tercemar merupakan sumber dari berbagai penyakit, seperti penyakit kulit dan diare. Oleh karena itu, agar lingkungan menjadi bersih dan sehat, hendaknya jangan membuang sampah di sungai dan tingkatkan program kali bersih (prokasih).

2. Kebakaran Hutan

Kebakaran hutan mengancam banyak kehidupan di hutan. Pohon-pohon yang terbakar akan kering dan mati. Begitu pula dengan hewan-hewan hutan, mereka akan kehilangan tempat tinggal dan sumber makanan. Manusia perlu memelihara dan melestarikan hutan dengan baik karena hutan berguna untuk mencegah terjadinya banjir dan erosi serta sebagai tempat tinggal hewan. Sebagai pencegah banjir, hutan akan menyerap air hujan yang turun untuk disimpan dalam tanah. Di tempat - tempat tertentu, air akan keluar sebagai mata air. Jika air hujan jatuh di tanah yang gundul, maka aliran air tidak ada yang menahannya. Akibatnya, bila hujan deras, dapat terjadi banjir. Untuk menghindari semua itu, kita dilarang menebang pohon - pohon di hutan secara liar dan melakukan pembakaran hutan. Selain menimbulkan bahaya banjir, pembakaran hutan dapat menimbulkan asap yang mengganggu manusia, hewan, dan lingkungan sekitarnya. Asap juga dapat mengakibatkan penglihatan dan pernapasan menjadi terganggu. Untuk menjaga hutan agar tetap lestari, pemerintah membentuk kesatuan polisi hutan. Petugas ini menjaga agar tidak terjadi penebangan dan perburuan liar, serta pencurian kayu (ilegal logging). Selain itu, polisi hutan juga bertugas melakukan penanganan darurat bila terjadi kebakaran hutan. Maukah kamu menjalankan tugas mulia ini?
Image:nrts.JPG
Image:slsl.JPG

Gaya

Pengertian Gaya.

Pengertian Gaya.
Gaya  adalah dorongan atau tarikan yang diberikan pada suatu benda. Untuk melakukan suatu gaya, diperlukan tenaga. Gaya dan tenaga mempunyai arti yang tidaksama, namun keduanya saling berhubungan. Gayatidak dapat dilihat, tetapi pengaruhnya dapat dirasakan. Tarikan dan dorongan yang dilakukan memerlukan tenaga. Gaya ada yang kuat dan ada pula yang lemah. Makin besar gaya dilakukan, makin besar pula tenaga yang diperlukan. Besar gaya dapat diukur dengan alat yang disebut dinamometer. Satuan gaya dinyatakan dalam Newton (N). Gaya dapat memengaruhi gerak dan bentuk benda. Gerak adalah perpindahan posisi atau kedudukan suatu benda.Bentuk benda adalah gambaran wujud suatu benda.
Berbagai Cara Mengubah Gerak atau Bentuk Suatu Benda
1.Gerak Benda
Gerak benda dapat bermacam-macam. Sebuah benda dikatakan bergerak bila kedudukannya berubah terhadap benda lain yang berfungsi sebagai patokan. Mobil-mobilan dapat meluncur karena ada dorongan dari karet. Makin regang karet, maka makin besar dorongan yang dihasilkan. Dorongan yang besar menyebabkan mobil-mobilan meluncur lebih cepat dan jauh. Dorongan karet pada mobil hanya terjadi pada saat karet mengenai mobil-mobilan.
Bola karet dan kotak kardus yang diletakkan di atas meja mula-mula dalam keadaan diam. Setelah didorong dengan ujung jari, maka bola karet akan bergerak. Demikian juga dengan kotak kardus. Ketika ditarik, kotak kardus akan bergerak. Jadi, dorongan dan tarikan membuat benda diam menjadi bergerak.
2.Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gerak Benda
Jika kamu melepaskan sebuah bola dari tanganmu, maka bola tersebut akan jatuh ke tanah. Berdasarkan peristiwa di atas, bola langsung jatuh ke bawah begitu dilepaskan dari pegangan meskipun tidak ada dorongan tangan. Jadi, ada gaya lain yang menarik bola itu ke bawah. Tarikan tersebut berasal dari bumi. Semua benda yang berada di dekat permukaan bumi akan ditarik oleh bumi. Tarikan tersebut dinamakan gaya gravitasi bumi. Gaya gravitasi itulah yang menyebabkan semua benda memiliki berat.
Jadi gaya gravitasi bumi adalah sebuah gaya tarik yang disebabkan oleh tarikan bumi.
Gaya gravitasi di Bulan seperlima gaya gravitasi di Bumi. Hal tersebut menyebabkan tubuh astronot me-layang di udara saat di Bulan. Pada saat bola memantul ke atas dan didorong, maka bola akan turun dengan cepat dan kembali memantul lebih tinggi.Mengapa demikian? Bola dapat memantul lebih keras karena gaya yang dilakukan makin kuat. Jadi, gaya memengaruhi kecepatan gerak suatu benda. 
3.Gaya Dapat Mengubah Bentuk atau Gerak Benda
a.Gaya Dapat Mengubah Bentuk Suatu Benda
Gaya DapatMengubah Batu Menjadi Patung. Gaya Dapat Mengubah Tanah Liat Menjadi Guci.
b.Gaya Dapat Mengubah Arah Gerak SuatuBenda
Jika kita menendang atau mendorong bola, maka bola akan bergerak ke arah tertentu. Apa yang terjadi jika kita  menendang atau mendorong bola yang sedang bergerak?  Tendangan ke Arah Bola yang Bergerak Dapat Mengubah ArahGerak Bola Tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa sifat – sifat gaya antara lain :
1.       Gaya dapat mengubah bentuk benda.
2.       Gaya dapat mengubah arah gerak benda
3.       Gaya dapat menyebabkan benda bergerak
-->
Jenis gaya :
Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali kegiatan yang melibatkan gaya. Permainan tarik tambang merupakan salah satu contoh penerapan gaya. Setiap kelompok memberikan gaya berupa tarikan pada tali tambang. Permainan ini akan dimenangkan oleh kelompok yang dapat memberikan gaya lebih besar pada tali tambang. Gaya merupakan kekuatan bisa berupa tarikan atau dorongan yang dikenakan pada suatu benda sehingga benda tersebut berubah posisi atau bentuknya. Secara umum gaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu gaya sentuh atau gaya tak sentuh. Gaya sentuh adalah gaya yang dilakukan secara langsung antara benda yang mengerjakan dan benda yang dikeni gaya. Jenis gaya sentuh antara lain sebagai berikut :
Gaya Otot
Gaya otot adalah gaya yang ditimbulkan oleh otot manusia atau hewan. Contoh seorang pemain bola menendang bola, saat kita mendorong meja atau lemari, dan sapi menarik gerobak.
Gaya Gesek
Gaya gesek yaitu gaya yang menimbulkan hambatan ketika dua permukaan saling bersentuhan. Semakin kasar permukaan benda semakin besar gaya gesek yang ditimbulkan.
Contoh :
·         Sepeda yang melaju kemudian di rem akan berhenti, gaya gesek antara rem dan ban sepeda mengakibatkan sepeda berhenti
·         Mengasah pisau menggunakan gerinda, Adanya gaya gesek antara mata pisau dengan gerinda mengakibatkan mata pisau menjadi tajam;
Gaya Pegas
Gaya pegas adalah gaya yang terjad pada pegas. Gaya pegas ini berupa tarikan atau regangan dan rapatan.
Contoh :
Orang melompat-lompat di atas trampolin;
Karet gelang yang ditarik;
Anak panah melesat dari busur;
Batu terlempar dari katapel;
Gaya Tak Sentuh
Gaya tak sentuh merupakan gaya yang dikenakan pada suatu benda tidak secara langsung. Dengan kata lain, tidak ada kontak langsung antara benda yang mengerjakan gaya dengan benda yang dikenai gaya. Jenis gaya tak sentuh adalah sebagai berikut :
Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan oleh benda untuk menarik benda lain ke arah pusat gaya yang berangkutan. Contoh gaya gravitasi adalah buah kelapa yang jatuh ke bawah karena pengaruh gaya gravitasi bumi
Gaya Magnet
Gaya magnet adalah gaya yang ditimbulkan oleh magnet. Paku yang didekatkan ke magnet akan bergerak menuju magnet kemudian akan menempel pada magnet. Hal ini disebabkan karena adanya gaya magnet. Contoh gaya magnet adalah mengangkat barang-barang rongsokan besi dengan menggunakan magnet.
Pengaruh Gaya Terhadap Benda
Pengaruh gaya terhadap benda yang diam
Benda yang diam dapat bergerak jika diberi gaya. Contoh kelerang yang tadianya diam akan bergerak setelah dientil, lemari yang tadinya diam aka bergerak setelah diberi gaya dengan dorongan. Dalam hal ini gaya dapat mempengaruhi gerak benda.
Pengaruh gaya terhadap benda yang bergerak. Benda yang bergerak, jika diberi gaya dapat mengakibtkan benda tersebut berubah menjadi diam, berubah arah, atau juga bisa bergerak lebih cepat. Contoh, bola yang bergerak akan diam apabila ditahan dengan kaki, bola yang yang dilempar ke arah tembok akan berubah arah setelah menumbuk tembok.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keadaan Benda Bila Dimasukkan kedalam Air
Faktor: suatu halyang dapat mempengaruhi sesuatu.Keadaan benda:kondisi suatu benda.
Setiap benda padat yang kita masukkan ke dalam zat cair akan mengalami peristiwa yang berbeda. Benda padat yang kita masukkan ke dalam zat cair akan tenggelam, terapung, atau melayang.
1.Benda Tenggelam
Kelereng dan peniti yang dimasukkan ke dalam stoples yang berisi air akan jatuh ke dasar air. Hal inilah yang disebut tenggelam. Jadi pengertian tenggelam adalah bila sebuah benda berada di dasar air. Jadi, benda akan tenggelam dalam zat cair bila gaya tekan benda lebih besar dari pada gaya tekan ke atas zat cair yangdidesak atau dipindahkan benda itu.
2.Benda Terapung
Ternyata kayu, batu, gabus, kertas, klip, dankentang mengalami peristiwa yang berbeda. Batu,klip, dan kentang tenggelam dalam air; sedangkan kayu, gabus, dan kertas terapung. Kayu, batu, klip, gabus, kertas, dan kentangketika dimasukkan ke dalam air akan menekan air.Tekanan benda-benda tersebut ada yang besar,ada pula yang kecil. Gabus, kayu, dan kertas menekan air dengan tekanan yang kecil; sedangkan batu, klip, dan kentang menekan air dengan tekanan yang besar. Jadi, benda akan terapung pada zat cair bila gaya tekan benda lebih kecil daripada gaya tekan ke atas zat cair yang didesak atau dipindahkan benda itu. Tentu kamu heran, mengapa kapal laut yangberatnya berpuluh-puluh ton dapat terapung di airlaut? Apa yang menyebabkannya? Hal ini disebabkan gaya tekan ke atas air laut lebih besar daripada gaya tekan kapal terhadap air laut. Pernahkah kamu melihat balon udara yang sedang melayang di udara? Balon tersebut berisi udara yang dipanasi api. Api tersebut terletak di bawah mulut balon yang terbuka. Udara panas dalam balon lebih ringan daripada udara di sekelilingnya sehingga menyebabkan balon melayang.
3.Benda Melayang
Sebutir telur dimasukkan ke dalam wadah yang telah berisi air. Ternyata telur ini tenggelam. Namun, setelah air diberi satu sendok garam lalu diaduk, letak telur mulai mengalami perubahan. Kemudian ditambahkan garam lagi  kedalam air. Ternyata, telur berangsur-angsur naik ke atas sehingga tidak lagi tenggelam di dasar air,tetapi juga tidak terapung. Kondisi ini dinamakan melayang. Jadi benda dikatakan melayang jika benda tersebut beradadi antara dasar air dan permukaan air. Jadi, benda akan melayang dalam zat cair bila gaya tekan benda sama dengan gaya tekan ke atas zat cair yang didesak atau dipindahkan benda itu. Benda terapung: benda yang mengambang di permukaan air.Benda tenggelam: benda terbenam didasar air.
Membuat Benda-Benda yangTerapung  Menjadi Tenggelam atau Sebaliknya
Gabus yang telah ditancapi dengan beberapa buah paku tadi secara perlahan-lahan akan tenggelam ke dasar stoples. Agar gabus dapat terapung kembali, maka paku-paku yang telah ditancapkan pada gabus harus kita ambil lagi. Berkat Penguasaan Ilmu danTeknologi Manusia Dapat Membuat Alat yang Dapat Terapung dan Tenggelam, Yaitu Kapal Selam. Alat apakah yang menggunakan sistem terapung dan tenggelam? Alat tersebut adalah kapal selam.Bila kapal selam diinginkan untuk menyelam, maka ruang penampungan air dalam kapal selam diisi dengan air laut. Bila kapal selam diinginkan untuk terapung, maka air laut yang telah diisikan ke dalam ruang penampungan air dipompa keluar. Begitu seterusnya.

Rangka Manusia

BAB  I
Kerangka manusia disokong oleh struktur seperti ligamen, tendon, otot, dan organ manusia yang lain.
Sejumlah 206 tulang membentuk sistem kerangka manusia dewasa. Tulang diberi nama menurut tempatnya.
2 bagian sistem kerangka manusia adakah:
  1. Kerangka aksial
  2. Kerangka penyokong
    • Lengkungan pektoral
    • Lengkungan pelvis
    • Tulang-tulang anggota depan
    • Tulang-tulang anggota Belakang
Kerangka atau tulang tengkorak ini melindungi kepala dan organ-organ dalam kepala.
 
Kerangka manusia - tampak belakang
Bagian-bagian tengkorak ialah:
  1. Kranium
    • Berfungsi untuk melindungi otak.
    • Mempunyai 8 keping tulang yang berdiri sendiri dan disambungkan melalui ligamentum (sendi tak bergerak).
  2. Orbit
    • Berfungsi untuk melindungi kedua bola mata.
  3. Tulang hidung
    • Berfungsi untuk menyokong jaringan hidung yang lembut.
  4. Tulang telinga
    • Berfungsi untuk melindungi bagian dalam telinga.
  5. Rahang atas (atau maksila)
    • Berfungsi menyokong barisan gigi atas.
  6. Rahang bawah (atau mandibula)
    • Berfungsi menyokong barisan gigi bawah.
    • Rahang yang dapat bergerak, yaitu untuk menguyah makanan dan sebagainya.
  7. Foramen magnum
    • Berfungsi untuk menyambung tengkorak dengan tulang belakang.

Tulang punggung

Tulang-tulang belakang terdiri dari 33 ruas tulang bersendi. Pada setiap ujungnya terbentuk suatu turus yang dapat luntur.
Kolumna vertebralis berfungsi untuk melindungi medula spinalis yang terletak di bagian tengahnya. Di antara tulang vertebra, terdapat cakera rawan yang bertindak meredam hentakan (daya) dan mengurangi pergeseran saat bergerak.
Bagian kolumna vertebralis ialah:
Bagian-bagian tulang belakang
  1. Sentrum
    • Bersifat pejal dan tegar
    • Memberi sokongan
    • Melawan daya mampatan
  2. Arkus
    • Merupakan lengkuk saraf
    • Terletak pada bagian dorsal sentrum
    • Melindungi medula spinalis
  3. Foramen vertebrale
    • Merupakan saluran rongga kosong
    • Berfungsi sebagai tempat bagi medula spinalis
  4. Zigapofisis
  5. Cuaran spina
    • Berfungsi untuk melekatkan otot
  6. Cuaran melintang
    • Berfungsi untuk melekatkan otot

Sangkar rusuk

Sangkar rusuk berfungsi untuk melindungi jantung dan paru.
Tulang-tulang yang membentuk sangkar rusuk ialah:
  • 12 pasang tulang rusuk bersendi dengan vertebra torakalis dan melengkung ke hadapan.
  • 7 pasang tulang rusuk bersendi dengan tulang dada secara berkelanjutan.
  • 3 pasang yang lain dihubungkan secara tidak langsung dengan tulang rawan.
  • 3 pasang tulang rusuk terakhir tergantung bebas dan tidak dihubungkan kepada sternum.

Kerangka penyangga

Kerangka penyangga bersendi dengan rangka aksial pada bagian bahu dan punggung.

Lengkungan pektoralis

Terdiri daripada 2 tulang yaitu:
  1. Tulang selangka
    • Berbentuk batang dan melengkung sedikit.
    • Bersendi dengan manubrium sterni pada satu ujung dan akromion pada ujung yang lain.
    • Berfungsi untuk mengalirkan daya dari lengan ke badan manusia.
  2. Tulang belikat

Lengkungan pelvis

Terdiri dari 2 tulang kiri dan kanan yang simetris. Tulang-tulang pada kedua bagian ini berikatan antara satu sama lain di simfisis pubis pada bahagian ventral.
Lengkungan ini terbagi atas:
  • Ilium yang bersendi dengan tulang kelangka.
  • Iskium (atau tulang pelana)
  • Pubis (atau tulang ari-ari)

Energi

Energi adalah sebuah konsep yang sukar di pahami. Ia tidak memiliki bentuk fisik. Kita hanya mengetahui bahwa ia ada karena kita dapat melihat akibatnya, dan kita hanya menilainya atas apa yang  dapat dikerjakannya bagi kita. Para ilmuwan mendefinisikan energi sebagai kemampuan melakukan kerja. Hukum kekekalan energi berbunyi sebagai berikut: "Energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan, energi hanya dapat berubah dari bentuk satu ke bentuk yang lain." Berikut ini beberapa contoh energi yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

A. Energi Panas
Energi panas adalah segala kemampuan yang terjadi akibat adanya pengaruh panas. Matahari merupakan sumber energi utama pada bumi. Panas merupakan salah satu bentuk energi yang penting bagi makhluk hidup. Energi panas sering disebut kalor.  

1. Sumber Energi Panas
Semua benda yang dapat menghasilkan panas disebut sumber energi panas. Gesekan dua buah benda dapat menimbulkan energi panas. Dua telapak tangan yang saling bergesekan dapat menghasilkan panas. Panas dapat ditimbulkan karena gesekan terus menerus. Makin kasar permukaan benda yang digesekan, semakin cepat panas. Energi panas  dapat timbul dari api., untuk membuat api  membutuhkan bahan bakar dan udara.

Sementara itu, dua batu yang digesekkan satu sama lain juga dapat menghasilkan panas.  Lama-kelamaan akan muncul percikan api dari kedua batu tersebut. Api ini dapat digunakan sebagai sumber api.  Cara seperti ini masih sering dilakukan oleh orang-orang yang tersesat di dalam hutan. 

Matahari merupakan sumber energi panas terbesar di muka Bumi. Bumi menjadi hangat karena adanya energi panas matahari. Panas matahari membuat suhu udara di Bumi sesuai untuk kehidupan. Panas matahari ini banyak dimanfaatkan oleh manusia. Di antaranya untuk mengeringkan pakaian. Panas matahari juga untuk mengeringkan bahan-bahan makanan. Bahan makanan tersebut seperti ikan asin, kerupuk, dan garam. Seiring dengan perkembangan teknologi, panas matahari telah banyak dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik.

Panas suatu benda dapat diukur. Derajat panas suatu benda dinyatakan dengan suhu yang diukur dengan termometer. Jadi, termometer dapat menunjukkan suhu benda. Benda yang panas mempunyai suhu yang tinggi.  
Cara Menggunakan Termometer
Termometer berisi zat cair (raksa) yang akan mengembang jika terkena panas. Sebelum digunakan termometer harus digoyang-goyangkan dahulu. Hal ini bertujuan agar zat cair kembali ke wadahnya semula. Setelah itu, gunakan penjepit kayu untuk memegang batang termometer. Tempatkan termometer pada benda yang ingin diukur suhunya. Usahakan bagian yang bersentuhan dengan benda yang diukur suhunya berupa wadah zat cair pengisi termometer.
2. Sifat-Sifat Energi Panas
Sifat-sifat energi panas anatra lain sebagai berikut :
1. Tidak dapat dilihat
2. Tidak dapat didengar
3. Tidak mempunyai bau
4. Dapat berpindah ke tempat lain

Selain memiliki sifat-sifat energi secara umum energi panas juga memiliki sifat khusus. Ketika kita berada di dekat kompor, kita merasa hangat. Ketika kita menjauh dari kompor panasnya akan berkurang. Hal ini menunjukkan bahwa panas mempunyai sifat dapat berpindah ke tempat lain. Semakin dekat dengan sumber panas, panas yang berpindah ke tubuh kita semakin banyak. Semakin menjauhi sumber panas, semakin sedikit pula panas yang berpindah ke tubuh kita.

Perpindahan panas dari satu benda ke benda lain terjadi apabila terdapat perbedaan suhu di antara kedua benda tersebut. Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah. Perpindahan ini berlangsung terus-menerus hingga kedua benda memiliki suhu yang sama. Misalnya apabila kamu membuat teh panas dan menuangkannya ke dalam cangkir. Apabila air teh tersebut dibiarkan, lama-kelamaan air teh yang semula panas menjadi dingin, sesuai dengan suhu lingkungan. Hal ini karena panas telah dipindahkan dari cangkir ke lingkungannya.

Proses perpindahan panas dibedakan menjadi tiga yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. 
  • Konduksi yaitu perpindahan panas melalui benda padat. Perpindahan panas tersebut tidak diikuti oleh perpindahan bagian-bagian benda. Biasanya  perpindahan panas yang terjadi pada logam;
  • Konveksi merupakan perpindahan panas pada benda yang mengalir. Perpindahan panas tersebut selalu diikuti perpindahan bagian-bagian benda.
  • Sementara itu, radiasi merupakan proses perpindahan panas yang berasal dari sumbernya dengan cara dipancarkan.
Pada konduksi dan konveksi panas dapat berpindah jika ada penghantar panas. Penghantar panas dapat dibedakan menjadi dua, yaitu konduktor dan isolator. Konduktor merupakan benda yang dapat menghantarkan panas dengan baik. Sementara itu, isolator merupakan benda yang tidak dapat atau sulit menghantarkan panas. 

Sifat energi panas yang lain yaitu dapat membuat zat atau benda memuai. Memuai artinya bertambah besar secara sementara. Setelah dingin, ukuran zat atau benda tersebut kembali seperti semula.
B. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah segala kemampuan yang terjadi akibat adanya pengaruh bunyi. Bunyi adalah getaran di udara. Benda yang bergetar akan menghasilkan bunyi. Saat berbicara kita mengeluarkan bunyi. Suara musik atau lagu-lagu dari radio, tape, dan tv juga merupakan bunyi. Semua bunyi itu dihasilkan oleh suatu sumber bunyi.
1. Sumber Energi Bunyi
Sumber energi bunyi ada bermacam-macam. Benda-benda yang menghasilkan bunyi disebut sumber bunyi. Kita juga dapat menghasilkan bunyi karena mempunyai pita suara. Ketika kita bercakap-cakap pita suara yang ada di dalam tenggorokan bergetar.

Alat-alat musik juga merupakan sumber bunyi. Ada bermacam-macam cara untuk memainkan alat musik agar berbunyi. Sebagai contoh gitar dan kecapi. Alat ini dapat menghasilkan bunyi jika dawainya dipetik. Seruling dan terompet jika ditiup akan menghasilkan bunyi. Gendang dan drum akan menghasilkan bunyi ketika dipukul.

Resonansi adalah bergetarnya suatu benda karena getaran benda lain. Sebagian besar alat musik dilengkapi resonator. Resonator merupakan ruang udara yang berfungsi untuk memperkuat bunyi. Alat musik yang dilengkapi resonator antara lain gitar dan biola. Ketika senar pada gitar dipetik, akan terjadi getaran pada senar tersebut. Adanya getaran senar menyebabkan bergetarnya udara di dalam kotak gitar. Peristiwa ini disebut resonansi. Resonansi inilah yang menyebabkan bunyi menjadi lebih kuat.

Bunyi akan terdengar kuat ketika kita berada di dekat sumber bunyi. Bunyi terdengar semakin melemah jika kita menjauhi sumber bunyi. Bunyi yang dihasilkan berbagai benda ada yang kuat, lemah, melengking, atau bernada rendah.  

Untuk membuktikan adanya getaran dapat dilakukan dengan kegiatan berikut. Letakkan penggaris plastik yang salah satu ujungnya di atas meja dan pegang dengan tangan kirimu. Biarkan ujung yang lain bebas di udara. Tekanlah menggunakan jari telunjuk pada bagian ujung penggaris yang bebas. Setelah itu, lepaskan jari telunjuk, terlihat ujung panggaris tersebut bergetar. Penggaris akan bergetar ke atas dan ke bawah berulang kali. Jarak yang ditempuh oleh ujung penggaris dari A ke B dan dari A ke C disebut simpang getar. Simpang getar terbesar dari benda yang bergetar disebut amplitudoAmplitudo adalah simpangan terbesar dari kedudukan setimbang, satuannya desibel (dB).  Amplitudo inilah yang mempengaruhi keras lemahnya bunyi. Bunyi yang keras dihasilkan oleh benda-benda yang amplitudo getarannya besar. Demikian sebaliknya, bunyi lemah dihasilkan oleh benda yang amplitudo getarannya kecil.
Perhatikan lagi gambar getaran pada penggaris. Satu kali gerakan dari A ke B kemudian B ke A dan A ke C disebut satu getaran. Banyaknya getaran yang terjadi dalam satu detik disebut frekuensi. Satuannya frekuensi adalah Hertz (Hz). Suatu benda bergetar dengan frekuensi rendah akan menghasilkan bunyi yang rendah. Getaran berfrekuensi tinggi akan menghasilkan bunyi yang tinggi atau melengking.
Berdasarkan kuat lemahnya atau frekuensinya, bunyi dibedakan menjadi tiga jenis.
a. Infrasonik
Infrasonik adalah bunyi yang sangat lemah. Jumlah getaran bunyinya kurang dari 20 getaran per detik. Kita tidak dapat mendengarkan bunyi ini. Hanya hewan-hewan seperti jangkrik, angsa, dan anjing yang dapat mendengarkannya.
b. Audiosonik
Audiosonik adalah jenis bunyi yang dapat kita dengar. Jumlah getaran bunyinya berkisar antara 20 sampai 20.000 getaran per detik.
c. Ultrasonik
Ultrasonik adalah bunyi yang sangat kuat, di atas audiosonik. Jumlah getaran bunyinya lebih dari 20.000 getaran per detik. Bunyi ini juga tidak dapat kita dengar. Hewan yang dapat menangkap bunyi ini, misalnya kelelawar dan lumba-lumba.
2. Sifat-Sifat Energi Bunyi
Energi bunyi mempunyai sifat dapat berpindah ke tempat lain dengan cara merambat melalui media tertentu. Selain itu, bunyi juga dapat dipantulkan dan dapat diserap.

a. Bunyi Dapat Merambat Melalui Zat Padat, Zat Cair, dan Gas
Getaran bunyi merambat dalam bentuk gelombang. Oleh karena itu, bunyi yang merambat disebut gelombang bunyi. Gelombang bunyi dapat merambat melalui zat padat, cair, dan gas. Perambatan berlangsung paling cepat melalui udara. Gelombang bunyi tersebut mirip seperti gelombang air. 

Jika kita melempar kerikil ke dalam air yang tenang, terbentuklah gelombang air. Berdasarkan kejadian tersebut dapat disimpulkan bahwa bunyi merambat ke segala arah. Ketika lonceng sekolah berbunyi, bunyi lonceng merambat melalui udara. Udara merupakan benda gas. Pada saat lonceng bergetar, getarannya mendorong molekul udara di sekitarnya. Molekul udara ini kemudian menabrak lebih banyak molekul udara lainnya sehingga gelombang bunyi dapat berpindah tempat. Ketika gelombang bunyi mencapai telinga kita, terdengarlah bunyi. 
  • Perambatan bunyi melalui benda padat, Bunyi dapat merambat melalui benda padat. Perambatan bunyi melalui benda padat dapat kamu gunakan untuk membuat mainan. Misalnya membuat mainan telepon-teleponan. Pada waktu bermain telepon-teleponan bunyi merambat melalui benang menuju ke telinga kita.
  • Perambatan bunyi melalui benda cair, bunyi juga dapat merambat melalui benda cair. Ketika dua batu diadu di dalam air, bunyi yang ditimbulkan dapat kita dengar. Hal itu menunjukkan bahwa bunyi dapat merambat melalui zat cair. Sifat bunyi yang dapat merambat melalui zat cair dimanfaatkan oleh tim SAR untuk mencari dan menolong kecelakaan yang terjadi di tengah lautan. Adanya sifat itu, komunikasi antara orang yang ada di atas kapal dan penyelam dapat dilakukan sehingga pencarian korban dapat berjalan lancar.
  • Perambatan bunyi melalui gas, Udara merupakan benda gas. Kita dapat mendengar suara orang berbicara dan burung berkicau karena getaran suara itu masuk ke telinga kita. Hal itu menunjukkan bahwa suara dapat merambat melalui udara. Demikian juga halnya pada guntur. Pada saat hari mendung, kita sering mendengar guntur. Guntur dapat kita dengar karena getaran suaranya masuk ke telinga kita setelah merambat melalui udara.
Bunyi tidak dapat merambat di ruang hampa. Hal ini dapat ditunjukkan dengan sebuah bel listrik yang diletakkan di dalam wadah yang hampa udara. Jika disembunyikan, bunyi bel dapat kita dengar. Namun, jika udara dalam wadah yang udaranya dikeluarkan, bunyi bel tidak terdengar walaupun bel itu digetarkan terus menerus. Bunyi juga memerlukan waktu tertentu untuk menempuh suatu jarak. Namun, cepat lambat bunyi akan berubah apabila melalui medium yang berbeda. Makin rapat atau padat medium perantara, cepat rambat bunyi makin besar. Dengan kata lain, cepat rambat bunyi tergantung pada jenis medium yang dilaluinya.
b. Bunyi Dapat Diserap dan Dipantulkan
Ketika merambat ke tempat lain, bunyi dapat mengenai benda-benda di sekitarnya. Bunyi yang mengenai permukaan suatu benda dapat dipantulkan ataupun diserap. Jika bunyi mengenai dinding, akan dipantulkan. Oleh karena itu, bunyi tersebut mengalami pemantulan. Biasanya benda yang keras, rapat, dan mengkilat bersifat memantulkan bunyi.

Sifat-sifat bunyi pantul adalah sebagai berikut :
  • Bunyi pantul memperkuat bunyi asli yaitu bunyi pantul yang dapat memperkuat bunyi asli. Biasanya terjadi pada keadaan antara sumber bunyi dan dinding pantul jaraknya tidak begitu jauh (kurang dari 10 meter)
  • Gaung adalah bunyi pantul yang terdengar kurang jelas atau tidak sejelas bunyi aslinya. Biasanya terjadi pada jarak antara 10 sampai 20 meter. Gaung dapat terjadi di dalam gedung bioskop, gedung konser, atau gedung pertemuan. Oleh karena itu, untuk meniadakan gaung pada gedung bioskop atau gedung pertemuan perlu dipasangi bahan peredam bunyi. 
  • Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli, gema terdengar jelas seperti bunyi aslinya  Biasanya terjadi pada jarak lebih dari 20 meter. Gema akan terjadi jika kita berteriak di tengah-tengah stadion sepak bola atau di lereng bukit. Jenis bunyi pantul lain adalah bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli. Sifat bunyi pantul ini yaitu memperkuat bunyi asli. Contohnya suara kita ketika bernyanyi di dalam kamar mandi.
Beberapa manfaat gelombang bunyi dalam hal ini adalah pantulan gelombang bunyi adalah
  • dapat digunakan untuk mengukur kedalaman laut disini yang digunakan adalah bunyi ultrasonik
  • mendeteksi janin dalam rahim, biasanya menggunakan bunyi infrasonik
  • mendeteksi keretakan suatu logam dan lain-lain.
  • diciptakannya speaker termasuk manfaat dari bunyi audiosonik.
Bunyi radio yang terlebih dahulu mengenai stirofoam akan terdengar lebih lemah. Lemahnya bunyi ini terjadi karena sebagian bunyi itu diserap. Umumnya benda atau bahan yang berpori bersifat menyerap bunyi. Benda lain yang dapat menyerap bunyi yaitu karpet. Benda-benda yang dapat menyerap bunyi dinamakan peredam bunyi. Bahan-bahan ini banyak dipasang pada dinding sebelah dalam ruangan studio musik ataupun studio rekaman. Dengan dilapisi peredam bunyi, suara musik yang keras tidak terdengar dari luar studio. Selain itu, pemasangan peredam bunyi juga untuk menghindari terjadinya gaung.